Mengkonsumsi rokok yang dapat menyembuhkan penyakit secara sekejap

blogger templates

Mengkonsumsi rokok yang dapat menyembuhkan penyakit secara sekejap

Ketika kita mendengar kata rokok, otomatis kita berpikir tentang tembakau, namun menghisap tanaman kering tertentu sejenis tembakau dapat memperbaiki bagian dari proses terapeutik pada berbagai penyakit seperti akan kita lihat dipembahasan saya, cara ini telah dilakukan selama bertahun-tahun yang lalu dan digunakan pada ragam ritual adat dan budaya masyarakat yang berkembang di belahan dunia. Pada bagian ini kami menyediakan beberapa yang terbaik dikenal karena sifat terapeutik tanaman yang bisa digunakan secara hisap, tetapi dalam hal apapun kami sarankan penggunaannya harus dengan saran dokter karena ada beberapa tanaman termasuk dalam daftar beberapa tanaman yang dosis yang salah bisa menyebabkan masalah serius. Penulis tidak bertanggung jawab atas kesalah pahaman bagi pembaca dengan risiko yang ditimbulkan dari penggunanaan yang salah dari tanaman kami maksud. Sementara banyak dari pengalaman-pengalaman yang berdasarkan kategori kehandalannya, mampu menyembuhkan banyak pasien yang berbeda penyakit maupun penyakit level kronis sekalipun bahkan menjadi sangat positif setelah menghirup asap tanaman tanaman diartikel ini.



* Opium poppy (Papaver somniferum L.): 
Awalnya tanaman obat ini berasal dari Mesopotamia. Penulis memperingatkan terhadap penyalahgunaan tanaman ini. Di Cina digunakan sebagai obat penenang hingga abad kesepuluh. India, Persia dan Turki menjadi produsen terbesar opium (30 juta ton per tahun). Produk yang berasal dari tanaman ini yaitu opium, morfin, kokain dan heroin. Memiliki sifat indah seperti seperti menenangkan, hipnotis, moderator empedu, ginjal dan sekresi usus, dan antidiare. Tanaman ini adalah salah satu yang kami tidak sarankan penggunaannya atau mengkonsumsi dengan cara apapun, kecuali dengan alasan medis.



Alga atau FUCO (Fucus vesiculosus L.): 
Tanaman obat jenis biji bijian ini juga disebut Ulva. Banyak terdapat di Kepulauan Inggris dan Samudera Atlantik. Mengandung vitamin C, B dan E, rasanya pahit, magnesium, kalium, zat besi, natrium, kalsium, silika, bromida dan yodium. Sebenarnya tanaman ini sangat lezat bila dinikmati, bergizi, dapat menyembuhkan antirematik, Mumps atau gondok, dan sifat pelangsing anti-asma. Tanaman ini sangat dianjurkan untuk penderita asma, obesitas, asam urat, rematik dan penyembuhan luka yang parah dalam hal ini dianjurkan untuk mencampurnya dengan Equisetum arvense. Tanaman ini tidak berefek bila dicerna dengan bir dan tepung. Daun bunga yang kering dari tanaman ini digunakan sebagai pengganti tembakau pada rokok yang dihisap menggunakan pipa. Disarankan agar mengkonsumsi dengan mencampur duri apel kering. 


Arnica (Arnica montana L.):
Tumbuhan obat berbentuk biji bijian manol yang salah satu sinonimnya berarti tembakau gunung. Arnica pertama kalinya disebut sebut pada abad kedua belas oleh St Hildegard. Tanaman ini terletak di ketinggian berkisar 700-2.500 meter. Justru dekat danau gunung di mana ia ditemukan berlimpah di pegunungan Pyrenean tertentu. Sifatnya yang terkenal bisa merangsang sistem saraf dan otak. Negara-negara seperti Swedia, Rusia dan Perancis digunakan dengan cara menghisap. Menurut Dr. A. CUENOT "toksisitasnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan tembakau”. Panen biasanya berlangsung setelah ia berbunga. Mengingat terdapat toksisitas pada bunga, maka dikonsumsi hanya pada daunnya saja. Tanaman ini dipergunakan dengan cara dihisap dalam keadaan kering tapi bisa meningkatkan fermentasi aroma, sangat mirip dengan tembakau. Tanaman dengan daun menghitam menghasilkan tembakau hitam manis dan menghasilkan bau yang nikmat. Tanaman ini tidak hanya digunakan untuk konsumsi rokok, tetapi bisa dipergunakan untuk membersihkan barang barang dari kotoran debu, daunnya bisa dicampur dengan tembakau sebagai layaknya tembakau biasa.


* Tanaman Artemisia (Artemisia vulgaris L.):
Tembakau herbal ini juga disebut San Pedro. Pada Abad Pertengahan tanaman ini dipergunakan untuk aborsi. Daunnya biasa dipanen sebelum berbunga. Tanaman ini dipergunakan sebagai pengganti tembakau. Fournier menceritakan bahwa .. "Artemis, selama berabad-abad, dipakai sebagai bahan rokok oleh orang orang Mongol Sagebrush kemudian masuk ke Perancis dan Belgia yang terkenal dengan sebutan tembakau San Pedro dengan bau yang harum, mengandung sedikit minyak atsiri, terutama tanin dan bahan resin, tidak ada alkaloid, memiliki rasa sangat pahit ... Meskipun minyak yang terkandung didalamnya dalam dosis tinggi dapat dianggap beracun, faktanya adalah merokok, dengan tanaman ini tidaklah berbahaya, yang akan memberi sebuah keunggulan besar dibanding tembakau ... terutama aromanya. "


* Tanaman Burdock (Arctium Lappa L. arctium Majus L):
Tumbuhan obat biji bijian ini daunnya dipanen sebelum tanaman berbunga dan dikeringkan di bawah naungan matahari. Mengandung inulin, gula, lendir, resin tanin, minyak atsiri, sulfat dan fosfat kalium dan magnesium. Burdock memiliki sifat diuretik, sudorific, pencahar, anti-zat beracun, memurnikan darah dan antidiabetes. Bisa menyembuhkan asam urat, abses, penyakit kulit, rubella, rematik, diabetes, urolitiasis dan gigitan ular.

* Belladonna (Atropa Belladonna L.):
Tembakau herbal ini Juga disebut edging. Dianjurkan digunakan menurut penelitian di universitas St. Hildegard di bagian fakultas neuralgia. Dengan cara daun dan batangnya dikumpulkan  sebelum berbunga. Tanaman ini cepat kering di tempat teduh di tempat yang kering seperti area tropis harus sering dibolak balik agar jangan cepat terlalu kering. Dalam banyak hal banyak dijadikan bahan komposisi berbagai rokok untuk penderita asma karena mengandung antispasmodic. Tanaman ini dapat mengeringkan dahak di sekitaran bronkus dan hidung dan mengurangi depresan parasimpatis sistem saraf.


* Hemp (Cannabis sativa atau Cannabis indica L.):
Tumbuhan obat biji bijian manol ini sudah tidak diragukan lagi adalah salah satu tanaman yang paling banyak dibicarakan dan paling dikenal di banyak negara untuk level perokok aktif, namun masih ada kontroversi, sebagai tanaman terapi dan stupefying. Di sini kita hanya menyoroti terapi dengan cara merokok saja atau dalam kombinasi terapi obat dengan tanaman lain. Misalnya di Timur Tengah dicampur dengan opium dan datura, atau semacam tumbuhan hitam untuk sifat afrodisiak meskipun beberapa sarjana berpendapat bahwa tanaman ini dapat mengakibatkan efek anafrodisíacos dan bisa sebaliknya. Percobaan dengan penderita asma, pada orang yang kehilangan nafsu makan dan depresi dalam beberapa kasus telah menunjukkan peningkatan penyembuhan yang signifikan dengan tanaman ini.


* Tanaman Coklat (Castanea vulgaris L.):
Tanaman obat dengan daun coklat digunakan sebagai pengganti tembakau. Biasanya dicampur dengan thyme liar, sawi putih, coltsfoot cokelat, hisop, borage, semak, abu dan hawthorn.
* Doronicum Austria (Doronicum austriacum L.):
Tanaman obat sejenis tembakau liar. Layaknya arnica dan calendula, tanaman ini menawarkan asap yang berasa pedas dan hambar serasa mengandung banyak sayuran. Di pegunungan Austria, orang orang merokok menggunakan pipa dengan tembakau liar ini.



* Felandrio (Oenanthe Phellandrium L.):
Tanaman biji bijian manol jenis obat ini juga dikenal sebagai adas atau peterseli air. Buahnya digunakan sebagai adas manis, adas atau jintan. Berguna untuk diuretik, obat penenang, ekspektoran dan obat penurun panas. Sangat cocok untuk penderita penyakit bronkus, asma, batuk rejan dan TBC. Buah mengandung felandrina, pinene, selulosa, minyak esensial dan esensi. Dalam beberapa apotek ditemukan dalam bentuk rokok.

* Mullein (Verbascum Thapsus L.):
Tanaman obat biji bijian ini banyak dibudidayakan tanaman di Jerman, Belgia, Swiss dan Hungaria. Bijinya mengandung toksik. Digunakan untuk penenang, sudorific, ekspektoran, obat nyeri dada, diuretik. Salah satu cara menggunakannya dengan jalan hisap atau inhalasi untuk melawan dingin. Tanaman ini banyak terdapat di pinggir jalan dan sering sebagai bagian semak semak yang dibuang.


* Blackcurrant (Ribes nigrum L.):
Tanaman obat biji bijian manol ini termasuk bagian dari tanaman pohon jamblang kalau di Indonesia. Dokter Forestus menyebutkan bagaimana seorang pasien sembuh dengan retensi urin 10 hari berkat infus daun dari tanaman ini. Daunnya mengandung vitamin C, minyak esensial, tanin dan emulsina. Tanaman ini bisa menjadi diuretik, antirematik dan sangat cocok untuk penderita asam urat, kandung kemih dan radang selaput lendir hidung. Daunnya digunakan sebagai pengganti tembakau. Sebelum digunakan haruslah dipilih yang terbaik lalu disalin menjadi beberapa potongan yang baik dan kering.

         

0 Response to "Mengkonsumsi rokok yang dapat menyembuhkan penyakit secara sekejap"

Post a Comment

TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA SETIAP KOMENTAR ANDA MERUPAKAN TESTIMONI DAN KRITIK PENTING UNTUK MENILAI KEJUJURAN DAN KEPEDULIAN KAMI TERHADAP UPAYA MEMBERIKAN INFO YANG MAKSIMAL.



SALAM